Jaguar C-X75 dengan Mesin Jet

Jaguar C-X75 dengan Mesin Jet - Selama beberapa dekade, resep untuk menyandang nama sebuah supercar adalah dengan menyematkan mesin V12. Beberapa supercar yang ada menerima mesin galak W16 quad-turbo, V10 dan supercharged atau turbocharged V8. Semuanya dibangun atas dasar ide yang sama, eksotisme, dan yang utama tentu saja kecepatan!Jaguar  C-X75 dengan Mesin Jet.

Barangkali ada sebagian penggemar otomotif yang bertanya-tanya, apa mungkin sebuah supercar dimodali mesin jet layaknya Batmobile dalam kehidupan nyata? Jawabnya bisa!

Jaguar menjawab pertanyaan tersebut dengan memperkenalkan model bermesin turbin yang bakal diaplikasikan pada Jaguar C-X75. Jaguar C-X75 konsep pertama kali resmi diperkenalkan pada Paris Auto Show 2010 silam. Ketika terpamer di Paris, C-X75 dimodali mesin twin turbine yang modelnya mengingatkan pada Jaguar XJ220.

Namun ketika Jaguar menjanjikan versi produksi tahun lalu, bekal mesin turbin kembar digantikan tenaga pendorong hybrid yang lebih konservatif, yang dikawinkan dengan mesin empat silinder turbocharged. Model C-X75 tersebut dikembangkan bersama dengan Williams F1 namun tanpa modal 'jet engine'

Sekarang ceritanya lain lagi. Saat ini Jaguar mengungkapkan, unit C-X75 hybrid turbo-4 bakal dipersenjatai mikro turbin yang berangkat dari konsep aslinya dan dijual secara terbatas. Mesin bertenaga jet ini diproduksi oleh Bladon Jets Engineering Centre di Coventry, Inggris. Sebuah lokasi dekat dengan markas Jaguar yang saat ini dimiliki oleh Tata Motors.

Dengan sistem penggerak roda belakang, pengaplikasian turbin kembar tersebut masing-masing mampu mendongkrak tenaga sebesar 95 HP. Ia tidak memerlukan sistem pendingin atau pelumas seperti pembakaran internal mesin tradisional, mikro-turbin juga ringan dan mudah untuk diaplikasikan.

Dengan bekal ini C-X75 diharapkan mampu memenuhi persyaratan sebagai sebuah supercar, termasuk kemampuan berakselerasi 60 mph dalam hitungan 3 detik dan kecepatan tertinggi melebihi 200 mph. Jaguar  C-X75 dengan Mesin Jet